Hari ini umur ku bertambah. Pertanda harus semakin dewasa
hidup ku melangkah. Di umur yang ke tujuh belas ini, kado istimewa pun datang
dari seorang yang spesial dalam hidup ku. Kado penuh cerita kenikmatan
perangah. Yang tak pernah terbayang sebelum hari ini tertempuh.
“Hari ini, milik mu sutuhnya.” ucap mu ketika pasrah
bergelayut di wajah.
Aku hanya bisa menelan ludah. Berkali-kali dalam penglihatan
yang tak tahu arah.
“Jangan takut, melangkahlah.” kau tawarkan dengan penuh goda
renyah.
Peluh membasahi sekujur tubuh dan jiwa. Setan telah berkuasa
dalam arah antara menolak salah, menerima salah.
Aku
hanya bisa berucap “Terimakasih kado istimewanya mah.”
Ketika
semuanya telah berakhir dalam panjang desah.
No comments:
Post a Comment