Monday, April 24, 2017

Menerima



Banyak hal yang sudah aku niatkan namun tak kulakukan dalam tindakan. Banyak hal telah berlalu, ada pula yang datang dan pergi. Ada yang masih bisa diubah dan ada pula yang sudah jadi abu tak terselamatkan. 

Menerima segala kekurangan dan penyesalan, belajar darinya tanpa bermaksud  meremehkan. Atau menjadikannya tameng dalam pertanyaan-pertanyaan masa depan. Karena kini keikhlasan menerima lah yang bertanggungjawab atas kekurangan diri sendiri.

Saturday, August 6, 2016

Setiap Hari adalah Pilihan



Gambar dari sini



            Nggak peduli kondisi kita seperti apa sekarang: miskin, jelek, berilmu, berijazah, tidak punya keterampilan, masih bingung melangkah, kurang link relasi, jomblo (yang penting nggak ngenes ya gan), sudah berumur atau masih di bawah umur. Semuanya masih bisa diubah, kita masih punya kesempatan untuk meraih setiap impian yang kita jadikan doa dan harapan.

        Karena kita juga memiliki kebebasan untuk memilih segala perbuatan yang kita inginkan setiap detiknya, setiap menitnya, setiap jamnya, setiap harinya, setiap waktu! Kita punya freewill dalam memanaje segala pilihan yang akan kita ambil. Meskipun tetap saja dalam kaidah pemanfaatan waktu selalu ada hukum sebab-akibat. Ada LANTARAN, ada pula RISIKO. Dan siapa yang menanam ia lah yang akan menuai hasilnya.
           Setiap insan telah diberikan potensi yang tak terbatas, karenanya kita dikatakan sebagai makhluk yang paling sempurna yang sudah diciptakan Tuhan. Maka, janganlah meremehkan diri sendiri, karena kita terlahir di dunia juga sebagai pemenang yang sudah mengalahkan jutaan sel sperma lainnya. 
           Kita mempunya potensi yang unlimited, dan setiap hari adalah pilihan. So, depend on you… mau mengasah dan terus melatih potensi yang ada pada diri atau tidak.  
           Sebab, berbagai penelitian juga sudah dilakukan dan hasilnya terus saja sama, yaitu  orang sukses adalah orang yang bertindak berdasarkan perspektif waktu yang panjang. Berpikir jangka panjang di sini adalah memutuskan sesuatu setiap hari berdasarkan apa yang mereka inginkan dimasa depan. Bukan pada sebatas kenikmatan sekarang saja.
          Sudah seharusnya kita memiliki goal yang jelas, karena ketika kita tak memiliki goal yang jelas maka kita pun tak akan mencapai apa-apa. Mari tanyakan pada diri sendiri: Siapa anda?  Apa tujuan hidup anda? Apa yang ingin anda raih? Apa yang membuat anda bahagia? Mengapa anda melakukan hal itu? Anda ingin sukses yang seperti apa? Bagaimana caranya? Kapan impian anda akan terwujud? Kita harus memperjelasnya sampai sejelas-jelasnya. Supaya kita juga semakin mantap dalam bertindak dan berdoa.

          Namun, bila kita masih bingung akan apa goal kita sesungguhnya, maka tak usahlah dipikirkan secara terus dan berlarut. Karena “Jika kita belum bisa menemukan apa yang kita inginkan maka Lakukanlah Apa yang Kita Bisa. Tiada yang bisa didapatkan dengan cepat. Namun bila kita selalu menghabiskan waktu untuk hal itu, maka kita tak akan mendapatkan apa-apa.”

Friday, July 10, 2015

Kata-Kata Mutiara yang Menjadi Motivasi Sewaktu Kuliah



Kata-kata mutiara ini ada yang kudapat dari ungkapan tokoh, literature, ataupun berdasarkan hasil kontemplasiku sendiri.



MAN JADDA WAJADA: Siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses
MAN SHABARA ZHAFIRA: Siapa yang bersabar akan beruntung
MAN SARA ALA DERBI WASHALA: Siapa yang berjalan dijalan-Nya akan sampai ke tujuan

“Sesudah Kesulitan itu pasti ada kemudahan”
(Al-Insyiroh: 6)

“I’malu fauqa ma’amilu”
Berbuat lebih dari apa yang diperbuat orang lain.

Di dunia ini memang tidak ada yang mudah, tapi tak ada yang tidak mungkin
(Napoleon)

Tidak ada mimpi, usaha, dan doa yang sia-sia. Selagi kau masih percaya bahwa Allah itu ada.

Jadilah seperti Pohon Mangga: Mereka melempari mu dengan batu, tapi engkau membalasnya dengan buah

Jadilah seperti Pohon Pisang yang selalu produktif menghasilkan karya


Pepatah Arab Man thalabul ula sahirul layali. Siapa yang ingin mendapatkan kemuliaan, bekerjalah sampai jauh malam.

Kebahagiaan bukanlah akhir dari perjalanan, tapi kualitas dari perjalanan.

Banyak orang menikmati setiap impian dan tujuannya dalam hidup, namun tidak dengan prosesnya.

Hidup itu bukanlah tentang mengenai serba "menjadi yang terbaik," melainkan mengenai serba "melakukan yang terbaik."

"Mimpikan mimpi yang menjulang, dan jadilah seperti yang kau impikan. Visi yang kau miliki adalah janji seperti apa kau suatu hari nanti; cita-cita yang kau miliki adalah ramalan yang akan kau ungkapkan pada akhirnya."
James Allen

Rasa-rasanya boleh saja bila kita mengikuti setiap pertanda yang diturunkan oleh Tuhan. Dan percaya bahwa para malaikat meminjam mulut orang-orang untuk memberikan saran.
Namun, meski demikian kita harus tetap memiliki keputusan, jangan menunggu jalan-jalan yang diberikan oleh mulut orang lain untuk setiap tindakan yang akan kita lakukan.

Dalam pidatonya, Steve Jobs pendiri Apple pernah mengatakan:
“Kita hanya hidup sekali, jadi jangan sia-siakan dengan menghidupi hidup orang lain, bukan mengejar mimpi atau menjalani passion kita."


Kebahagiaan bukanlah semata-mata ketika kita berhasil meraih apa yang menjadi tujuan kita. Melainkan, ia sudah seharusnya datang pada tahapan dalam proses menuju tujuan itu.
Karena dari awal kan memang sudah dikatakan, "orang yang kuat adalah ia yang bisa survive dalam berproses."

Monday, October 13, 2014

Kuliah vis a vis Kerja Sambilan

Gambar dari sini

 Oleh: Hendra Saputra

            Rahasia kesuksesan bagi setiap orang dalam hidup adalah menempati posisi siap ketika sebuah peluang datang, begitulah kata Benyamin Desraili seorang sastrawan asal Inggris. Alasannya jelas, karena peluang emas jarang bahkan tak akan terulang untuk kedua kalinya. Oleh sebab itu, setiap waktu dan kesempatan yang datang adalah suatu hal yang tak ternilai harganya, yang sudah semestinya digunakan semaksimal mungkin guna meraih sukses kehidupan.
Hal itu pulalah yang mungkin sedang diterapkan oleh para mahasiswa dewasa ini. Para mahasiswa yang marak menggeluti profesi sampingan selain status sosial sebagai pelajar yang disandangnya. Ada yang menjadi wiraswasta, seperti berjualan pulsa, baju, makanan, dan sebagainya. Ada pula yang menggeluti pekerjaan semisal jadi guru ngaji, guru les private, pembicara, penulis lepas sampai bisnis multi level marketing pun masih banyak yang menekuni.
            Mengingat, memang masa-masa seperti ini harus dioptimalkan sebaik mungkin sebelum nantinya lulus meninggalkan kampus tercinta. Karena pada masa-masa inilah jati diri dan semangat juang yang membara sedang berkobar-kobarnya. Pada waktu ini pula, masa depan seorang mahasiswa mulai menemukan arahnya. Seperti yang telah diungkapkan oleh Bang Haji Rhoma Irama, ”Darah muda, darah yang berapi-api.”
Melalui kampus yang notabene adalah kawah candradimuka bagi setiap individu, baik untuk mengasah potensi diri maupun intelektualisasi pemikiran. Ternyata selain itu kampus juga memiliki potensi lain yang sebetulnya sangat menguntungkan mahasiswa, yaitu dengan berbagai fasilitas pengembangan softskill dan jaringan yang tersedia. 
Lewat hal inilah aneka pikiran kreatif dan bakat mahasiswa dapat terasah dan tersalurkan. Baik untuk pengasah skill sesuai bakat minatnya maupun akses atau jaringan dalam pengembangan bakat tersebut. Contohnya saja sebagai mahasiswa kita dipermudah dalam menjalankan praktik mengajar lewat les private melalui title mahasiswa yang kita sandang. Dipermudah untuk mengeksplorasikan ide-ide kita ke dalam tulisan yang nantinya dapat disalurkan ke berbagai surat kabar, karena tak dapat dipungkiri banyak media cetak yang memberikan rubrik khusus untuk para mahasiswa. Berjualan seperti pulsa, baju dan lainnya pun serasa dipermudah dengan banyaknya teman maupun kenalan di dalam ataupun di luar kampus. 

Prioritas Utama
Memang uang bukanlah segalanya di dunia ini. Namun tetap saja, orang hidup pasti membutuhkan uang. Bahkan dari permasalahan inilah, orang dapat berbuat kejahatan yang seakan menghilangkan sifat-sifat kemanusiaannya. Uang seakan menjadi ukuran kebahagiaan materi di dunia ini. Sehingga banyak orang yang mencarinya, entah itu dengan cara yang halal atau haram.
Para mahasiswa pun juga tak dipungkiri membutuhkan uang. Maka dari itu, banyak diantara mereka yang bekerja sambilan. Alasannya pun beragam, ada yang murni untuk mendapatkan uang demi membantu orang tua membayar biaya perkuliahan. Ada pula yang ingin berlatih hidup mandiri, sehingga tidak selalu bergantung pada orang tua. Namun, ada juga yang beralasan untuk mendapatkan pengalaman.   
Hal itu tentu saja bersifat positif, selagi tidak mengganggu perkuliahan. Sebab, bagaimanapun juga seorang mahasiswa diamanati kuliah kan untuk mencari ilmu bukan mencari uang. Meskipun hal tersebut mengalami pengecualian dalam prioritas latar belakang alasan kerjanya. Melihat, tak sedikit juga orang yang kerja sambil kuliah, bukan kuliah sambil kerja.      

Lebih lanjut, selain seorang mahasiswa dapat belajar menghadapi kehidupan bermasyarakat nantinya. Para mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang tak ternilai harganya tatkala terjun menggeluti kerja sambilan entah apapun itu. Namun perlu diperhatikan juga, manajemen waktu dalam memprioritaskan kuliah atau kerja yang diutamakan. Karena orang yang sukses adalah orang yang dapat mengatur waktunya, bukan waktu yang mengaturnya.

Sunday, October 12, 2014

Rahasia di balik Rahasia

Gambar dari sini

Oleh: Hendra Saputra

Hari bertambah hari benar-benar membuat ku merasa semakin bertambah pengalaman ku sebagai seorang hamba yang tak berdaya dalam menjalani kehidupan jikalau tanpa daya dan kuasa-Nya.
Allah... hanya kepada-Mu lah segala urusan disandarkan. Hanya Engkau yang Maha Menentukan mana yang pantas atau yang tak pantas bagi setiap makhluk yang selalu dalam penguasaan-Mu. Hanya Engkau yang Maha Melihat setiap langkah dan gerak makhluk-Mu.
Hal itu jadi mengingatkanku akan sms seorang akhi bernama Muhammad Yusuf Q.  kepada ku dia ber-sms seperti ini:
“Ada begitu banyak hal terlewati begitu saja dalam hidup ini, tanpa berhasil kita maknai. Pengalaman pribadi atau orang lain serta fenomena alam yang bertaburan selayaknya dipetik  menjadi hikmah. Namun, tidak banyak manusia mencoba meraih hikmah tersebut. Kalau saja kita berkenan merenungi sejenak, maka akan kita temukan begitu kuasanya Allah SWT menciptakan alam ini dengan tidak sia-sia.
Hidup di dunia ini hanya satu kali, tak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna. Tugas kita adalah menyempurnakan niat dan ikhtiar, perkara apapun yang terjadi kita serahkan saja kepada Allah Yang Maha Tahu yang terbaik bagi kita. Kita harus selalu sadar sepenuhnya bahwa yang terbaik menurut kita belum tentu yang terbaik menurut-Nya. Bahkan sangat mungkin kita terkecoh oleh keinginan dan harapan kita sendiri. Pengetahuan tentang diri kita atau tentang apapun amat terbatas, sedangkan pengetahuan-Nya menyelimuti segalanya. Dia tahu awal, akhir, dan segalanya. Satu kali lagi betapapun kita sangat menginginkan sesuatu, tetap hati kita harus dipersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapan kita. Karena, mungkin itulah yang terbaik buat kita.”

 Segala sesuatu hanya bergantung pada Allah. Kita sebagai makhluk-Nya hanya dapat berusaha dan tawakal untuk menggapai segala keinginan dan kemauan kita, sementara untuk keputusan tergapainya keinginan tersebut itu adalah hak dan kuasa Illahi Robbi.
Maka dari itu, jangan pernah menyerah karena kita tak tahu ada apa di balik setiap peristiwa yang sudah Allah gariskan kepada kita. Ada rahasia di balik rahasia kalau bahasa sufinya. Hehe…
Misalkan kita mengalami kegagalan, kekurangan, kesedihan, dan kekalahan janganlah menyerah terlebih dahulu. Apalagi menyalahkan pada takdir. Sebab sudah sepantasnya kita sebagai manusia untuk senantiasa berjuang.
Bahkan semestinya pun kita banyak-banyak bersyukur karena sudah bisa diberi nikmat hidup, sehat, selamat, dll. Punya nikmat dan rahmat yang lebih dibanding yang lain. Orang yang tuna netra, yang tak dapat melihat saja pun juga masih bersyukur banget sama Allah. Karena dia masih diberi tangan, kaki, dan masih diberi nikmat Iman serta Islam.
Lagian katanya d’Masiv kan “Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah, tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik. Tuhan pastikan menunjukkan, kebesaran dan kuasa-Nya, bagi hamba-Nya yang sabar dan tak kenal putus asa.” Iya nggak guys.. . ?
Jangan menyerah.. . !! Jangan menyerah.. . !!
            Walau keinginan dan kemauan kita belum tergapai ataupun tak terealisasi, jangan menyerah ya guys. Semoga Insya Allah ini adalah awal dari kesuksesan kita dan ini merupakan jalan yang terbaik buat kita. Karena aku yakin, Allah akan memberikan hasil sesuai dengan apa yang kita usahakan (Q.S An-Najm : 39. “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.”) dan Allah bukan tidak mengabulkan doa kita, melainkan Allah sudah mempunyai jalan yang terbaik buat kita untuk masa depan kelak. Insya Allah. J


Ya seperti halnya kisah pengibaratan berikut: “Ketika kuminta pada Allah setangkai bunga segar, Ia beri ku kaktus berduri. Ku pun minta pada-Nya hewan mungil nan cantik, Ia beri ku ulat berbulu. Ku sempat sedih, protes, dan kecewa. Betapa tidak adilnya ini, namun kemudian kaktus itu berbunga sangat indah dan ulat itupun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik.
Itulah jalan Allah... indah pada waktunya!
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi Ia memberi apa yang kita perlukan, kadang kita sedih, kecewa, terluka tapi jauh di atas segalanya Ia sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita.. . Subhana Allah..”
            ITULAH RAHASIA DI BALIK RAHASIA.

…dan Allah bukan tidak mengabulkan doa kita... melainkan Allah sudah mempunyai jalan yang terbaik buat kita untuk masa depan kelak. Insya Allah.