Friday, August 19, 2011

Butuh Panggilan Jiwa


Guru merupakan profesi yang mulia, ditangannyalah putra-putri bangsa dipersiapkan untuk menyongsong masa depan pembangunan negara. Dari gurulah kader-kader calon pemimpin bangsa ini lahir. Guru yang kata sebagian orang mengatakannya kepanjangan dari “digugu dan ditiru” ini, merupakan salah satu pilar sentral yang penting dalam proses pendidikan.
Tetapi, mengapa tak banyak mahasiswa yang berminat untuk menjadi guru. Walaupun bertebaran lulusan mahasiswa sarjana pendidikan, namun tetap saja banyak dari mereka menekuni bidang yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan. Butuh panggilan jiwa untuk menekuni profesi seorang pendidik. Apalagi bila guru itu ditugaskan di suatu pelosok daerah yang terpencil, tentunya gaji guru tak begitu besar, lain bila seorang guru tersebut mengajar di kota.
Menjadi guru sama saja mengabdikan diri sepenuh hati, jiwa dan raga untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih andal. Pada prinsipnya pun profesi guru adalah pilihan sadar dan panggilan jiwa. Untuk itu, profesi guru tak boleh hanya dijadikan paradigma dalam opsi pekerjaan terkahir. Karenanya juga, perlu adanya komunikasi dari pemerintah dan para guru agar dapat meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia. Supaya, terjadi pemerataan pendapatan dan kesejahteraan bagi para pendidik. Pemerintah pun juga harus mengusahakan pelatihan bagi para guru serta menyediakan sarana yang memadai dalam proses belajar mengajar. 

 

No comments: