Guru
merupakan profesi yang mulia, ditangannyalah putra-putri bangsa
dipersiapkan untuk menyongsong masa depan pembangunan negara. Dari
gurulah kader-kader calon pemimpin bangsa ini lahir. Guru yang kata
sebagian orang mengatakannya kepanjangan dari “digugu dan ditiru”
ini, merupakan salah satu pilar sentral yang penting dalam proses
pendidikan.
Tetapi,
mengapa tak banyak mahasiswa yang berminat untuk menjadi guru.
Walaupun bertebaran lulusan mahasiswa sarjana pendidikan, namun tetap
saja banyak dari mereka menekuni bidang yang tidak ada hubungannya
dengan pendidikan. Butuh panggilan jiwa untuk menekuni profesi
seorang pendidik. Apalagi bila guru itu ditugaskan di suatu pelosok
daerah yang terpencil, tentunya gaji guru tak begitu besar, lain
bila seorang guru tersebut mengajar di kota.
Menjadi
guru sama saja mengabdikan diri sepenuh hati, jiwa dan raga untuk
menciptakan generasi masa depan yang lebih andal. Pada prinsipnya pun
profesi guru adalah pilihan sadar dan
panggilan jiwa. Untuk itu, profesi guru tak boleh hanya dijadikan
paradigma dalam opsi pekerjaan terkahir. Karenanya juga, perlu adanya
komunikasi dari pemerintah dan para guru agar dapat meningkatkan
kesejahteraan guru di Indonesia. Supaya, terjadi pemerataan
pendapatan dan kesejahteraan bagi para pendidik. Pemerintah pun juga
harus mengusahakan pelatihan bagi para guru serta menyediakan sarana
yang memadai dalam proses belajar mengajar.
No comments:
Post a Comment