Oleh: Hendra Saputra
Hari bertambah hari
benar-benar membuat ku merasa semakin bertambah pengalaman ku sebagai seorang
hamba yang tak berdaya dalam menjalani kehidupan jikalau tanpa daya dan
kuasa-Nya.
Allah... hanya kepada-Mu lah
segala urusan disandarkan. Hanya Engkau yang Maha Menentukan mana yang pantas
atau yang tak pantas bagi setiap makhluk yang selalu dalam penguasaan-Mu. Hanya
Engkau yang Maha Melihat setiap langkah dan gerak makhluk-Mu.
Hal itu jadi mengingatkanku
akan sms seorang akhi bernama Muhammad
Yusuf Q. kepada ku dia ber-sms
seperti ini:
“Ada begitu banyak hal terlewati begitu saja
dalam hidup ini, tanpa berhasil kita maknai. Pengalaman pribadi atau orang lain
serta fenomena alam yang bertaburan selayaknya dipetik menjadi hikmah. Namun, tidak banyak manusia
mencoba meraih hikmah tersebut. Kalau saja kita berkenan merenungi sejenak,
maka akan kita temukan begitu kuasanya Allah SWT menciptakan alam ini dengan
tidak sia-sia.
Hidup di dunia ini hanya satu kali, tak boleh
gagal dan sia-sia tanpa guna. Tugas kita adalah menyempurnakan niat dan
ikhtiar, perkara apapun yang terjadi kita serahkan saja kepada Allah Yang Maha
Tahu yang terbaik bagi kita. Kita harus selalu sadar sepenuhnya bahwa yang
terbaik menurut kita belum tentu yang terbaik menurut-Nya. Bahkan sangat
mungkin kita terkecoh oleh keinginan dan harapan kita sendiri. Pengetahuan
tentang diri kita atau tentang apapun amat terbatas, sedangkan pengetahuan-Nya
menyelimuti segalanya. Dia tahu awal, akhir, dan segalanya. Satu kali lagi
betapapun kita sangat menginginkan sesuatu, tetap hati kita harus dipersiapkan
untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapan kita. Karena, mungkin
itulah yang terbaik buat kita.”
Segala sesuatu hanya bergantung pada Allah.
Kita sebagai makhluk-Nya hanya dapat berusaha dan tawakal untuk menggapai
segala keinginan dan kemauan kita, sementara untuk keputusan tergapainya
keinginan tersebut itu adalah hak dan kuasa Illahi Robbi.
Maka dari itu, jangan pernah menyerah
karena kita tak tahu ada apa di balik setiap peristiwa yang sudah Allah
gariskan kepada kita. Ada rahasia di balik rahasia kalau bahasa sufinya. Hehe…
Misalkan kita mengalami
kegagalan, kekurangan, kesedihan, dan kekalahan janganlah menyerah terlebih
dahulu. Apalagi menyalahkan pada takdir. Sebab sudah sepantasnya kita sebagai
manusia untuk senantiasa berjuang.
Bahkan semestinya pun kita
banyak-banyak bersyukur karena sudah bisa diberi nikmat hidup, sehat, selamat,
dll. Punya nikmat dan rahmat yang lebih dibanding yang lain. Orang yang tuna
netra, yang tak dapat melihat saja pun juga masih bersyukur banget sama Allah.
Karena dia masih diberi tangan, kaki, dan masih diberi nikmat Iman serta Islam.
Lagian katanya d’Masiv kan “Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah, tetap
jalani hidup ini, melakukan yang terbaik. Tuhan pastikan menunjukkan, kebesaran
dan kuasa-Nya, bagi hamba-Nya yang sabar dan tak kenal putus asa.” Iya nggak guys.. . ?
Jangan
menyerah.. . !! Jangan menyerah.. . !!
Walau keinginan dan kemauan kita
belum tergapai ataupun tak terealisasi, jangan menyerah ya guys. Semoga Insya
Allah ini adalah awal dari kesuksesan kita dan ini merupakan jalan yang terbaik
buat kita. Karena aku yakin, Allah akan memberikan hasil sesuai dengan apa yang
kita usahakan (Q.S An-Najm : 39. “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh
selain apa yang telah diusahakannya.”) dan Allah bukan tidak mengabulkan doa kita,
melainkan Allah sudah mempunyai jalan yang terbaik buat kita untuk masa depan
kelak. Insya Allah. J
Ya seperti halnya kisah pengibaratan
berikut: “Ketika kuminta pada Allah setangkai bunga segar, Ia beri ku kaktus
berduri. Ku pun minta pada-Nya hewan mungil nan cantik, Ia beri ku ulat
berbulu. Ku sempat sedih, protes, dan kecewa. Betapa tidak adilnya ini, namun
kemudian kaktus itu berbunga sangat indah dan ulat itupun tumbuh dan berubah
menjadi kupu-kupu yang amat cantik.
Itulah jalan Allah... indah
pada waktunya!
Allah tidak memberi apa yang
kita harapkan, tapi Ia memberi apa yang kita perlukan, kadang kita sedih,
kecewa, terluka tapi jauh di atas segalanya Ia sedang merajut yang terbaik
untuk kehidupan kita.. . Subhana Allah..”
ITULAH RAHASIA DI BALIK RAHASIA.
…dan Allah bukan tidak
mengabulkan doa kita... melainkan Allah sudah mempunyai jalan yang terbaik buat
kita untuk masa depan kelak. Insya Allah.